jangan cepat menyerah
Bukankah di sini memang selalu ada jalan untuk kembali?
Membuncah kebencianmu terhadap ketetapanNya yang dikata tak adil, karena pemahamanmu yang belum tamat mengeja semesta.
Tak khusyu' pintamu di kelelahan hari. Sujud berkejaran waktu yang sebatas ritual, tetap tersisa sepotong asa dalam doa. Di sini, dalam hati. Munafik tanpa keyakinan? Tetaplah tadah tanganmu, sebab tak ada do'a yang tak didengarNya.
Ribuan keraguanmu pada kasih sayangnya, tetap tersisa satu keyakinanmu. Pada keberadaan *rahim* yang merujuk ke salah satu asmaNya.
Benar kan, bahwa di sini di dunia ini ada jalan kembali?
Maka sejauh apapun ketersesatanmu, datanglah kembali. sebanyak apapun keingkaranmu, pulanglah lagi. Sebab, master sufi Jalaluddin Rumi sudah mengingatkan kita "datang, dan datanglah lagi! Karena Tuhan telah berfirman: “Ketika engkau melambung ke angkasa, ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, karena Akulah jalan itu.”
Maka kembalilah, lalui lagi jalan itu. sebab di sana, di akhirat kelak, tidak ada lagi jalan kembali.
Label: HATIHATI